Jenis Konektor Serat Optik

Akronim SC, LC, FC dan ST mengacu pada jenis konektor optik yang paling umum dalam aplikasi FTTH dan jaringan data. Adapun terminologi PC/UPC/APC, ini mengacu pada jenis pemolesan yang diterapkan pada terminal optik (ferrule) yang memungkinkan pulsa sinar laser melintasi dua serat optik.
Misalnya, kuncir FTTH tipikal dengan konektor SC/APC mengacu pada konektor SC dengan pemolesan APC.

Konektor optik yang paling umum digunakan

KONEKTOR FC

Detail konektor optik FC (Konektor Ferrule)
“FC” adalah singkatan dari… Konektor Ferrule.
Sejarah Singkat: Itu adalah konektor optik pertama yang menggunakan ferrule keramik, dikembangkan oleh Nippon Telephone dan Telegraph. Penggunaannya menjadi kurang umum karena konektor SC dan LC.
Fitur: Pemasangan konektor yang disekrup tahan getaran; oleh karena itu digunakan dalam aplikasi yang bergerak. Ini juga digunakan dalam instrumen presisi (seperti OTDR) dan ini sangat populer di CATV.
Fitur optik: Untuk serat mode tunggal. Kerugian penyisipannya mencapai 0.3 dB.

KONEKTOR ST

Detail ST (Tip Lurus) konektor optik
“ST” adalah singkatan dari… Ujung Lurus.
Sejarah Singkat: Dikembangkan di AS oleh AT&T dan digunakan dalam lingkungan profesional seperti jaringan perusahaan serta bidang militer.
Fitur: Bentuknya mengingatkan pada konektor FC Jepang, kecuali untuk sistem pemasangan tipe BNC-nya (kunci putar juga disebut pas gaya bayonet).
Fitur optik: Untuk serat multimode. Kerugian sekitar 0.25 dB.

KONEKTOR LC

Detail konektor optik LC (Konektor Lucent atau Konektor Kecil)
“LC” adalah singkatan dari… Lucent Connector atau Little Connector.
Sejarah Singkat: Dikembangkan oleh Lucent Technologies dan dirilis pada 1997.
Fitur: Pemasangan dorong dan tarik (itu mengingatkan RJ45). Lebih aman dan kompak dibandingkan tipe SC, memungkinkan lebih banyak kepadatan konektor di rak, panel dan FTTH.
Fitur optik: Untuk serat monomode dan multimode. Kerugian dari 0,10 dB.

KONEKTOR SC

Detail konektor optik SC (Konektor Subskrip atau Konektor Persegi)
“SC” adalah singkatan dari… Suscriptor Connector atau Square Connector
Sejarah Singkat: Dikembangkan oleh Nippon Telegraph dan Telepon, ini menjadi yang paling populer karena biaya produksinya yang menurun.
Fitur: Pemasangan dorong dan tarik yang cepat. Itu kompak, memungkinkan kepadatan konektor yang besar per instrumen. Ini digunakan dalam FTTH, telepon, beberapa, dll..
Fitur optik: Untuk serat mode tunggal dan multimode. Kerugian dari 0.25 dB.

Jenis pemolesan

• komputer: Kontak fisik. Ferrule dibuat miring dan diselesaikan pada permukaan yang polos. Hal ini untuk menghindari ruang kosong di antara ferrule konektor yang digabungkan, dan mencapai kerugian penyisipan di antara -30 dB dan -40 dB. Penggunaannya semakin rontok.
• UPC: Kontak Ultra Fisik. Konektornya mirip dengan konektor PC, memungkinkan penurunan kerugian pengembalian ke margin antara -40 Dan -55 dB berkat kurva bevel yang lebih tajam. Tren saat ini adalah menggunakannya dalam batas waktu yang memungkinkan operator melakukan pengujian jaringan misalnya dengan menggunakan OTDR.
• APC: Kontak Fisik Miring. Ferrule berakhir di dataran, 8 permukaan bersudut derajat menjadikannya konektor yang menghasilkan sambungan optik terbaik karena mengurangi kerugian pengembalian -60 dB sehingga memungkinkan peningkatan jumlah pengguna dalam serat mode tunggal. Untuk alasan ini, dikombinasikan dengan biaya produksi yang terus menurun, APC telah menjadi jenis pemolesan yang paling banyak digunakan.

Bagan Warna Konektor Serat Optik